Salah satu iklan rekaman lagu-lagu Minang dalam piringan hitam oleh Toko Anti Mahal, Fort de Kock (Sinar Sumarta, 1-8-1940)
Lagu-lagu Minang, atau yang lebih dikenal sekarang dengan istilah pop Minang, ternyata sudah memiliki sejarah yang cukup panjang. Cikal-bakal pop Minang sudah muncul sejak akhir abad ke-19, demikian yang dapat dikesan dari artikel Bart Barendregt, “The sound of ‘longing for home’; Redefining a sense of community through Minang popular music” (BKI 158-3, 2002: 411-50). (lebih…)