Month: September 2013

Sejarah 1 Oktober 1965

Bagi Indonesia, tahun 1965 merupakan suatu tahun yang luar biasa penting. Sebab saat itu adalah tahun terjadinya peristiwa 1 Oktober 1965, yang memutar balik proses sejarah perkembangan Negara ini. Sejarah Indonesia sendiri pada masa Orde Baru Soeharto adalah merupakan penjaga kekuasaan bagi rezim yang berkuasa dalam hal ini termasuk ketika rezim Orde Baru memaknai tafsir mengenai peristiwa tragedi nasional 1 Oktober 1965 yang berujung kepada kesimpulan bahwa PKI menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atau dalang atas semua kejadian berdarah yang berujung pada tragedi pembunuhan massal yang diperkirakan menghilangkan nyawa setengah hingga satu juta nyawa orang Indonesia oleh orang Indonesia sendiri. (lebih…)

Pembinaan Pemuda; Investasi Bangsa

Indonesia Satu

Oleh: Makmun

Bangsa kita yang multietnis dan multikultural sangat membutuhkan sikap setiap individu dan kelompok untuk mampu meredam perbedaan menjadi suatu kebersamaan tanpa melunturkan akidah yang tumbuh dalam iman setiap insan. Sikap ini merupakan keutamaan yang wajib diimplementasikan dalam kehidupan sebagai bangsa. Cita-cita dan idea inilah yang mendasari tercetusnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Dalam janji setia yang dideklarasikan oleh perwakilan seluruh pemuda Indonesia saat itu, disepakati untuk berbangsa satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa satu: Indonesia. (lebih…)

Fakta tentang Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah basaha no 1 di Negara kita, bukan hanya sekedar bahasa resmi negara ini tetapi ada hal-hal yang menarik dari Bahasa Indonesia itu sendiri, yuuk readers cek it outâ?¦

1. Dijadikan Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam

Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia. “Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,­” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.
Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas, kata Irdamis. Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing. (lebih…)