Oleh Sutjipto Subeno
Mistisisme merupakan gagasan filsafat Timur utama yang menjadi dasar pembentuk pikiran Gerakan aman Baru. Perkawinan dua filsafat Timur-Barat telah juga mempengaruhi iman Kristen. Ada beberapa hal yang menjadikan Kekristenan rentan terhadap pengaruh filsafat Gerakan Zaman Baru. Pertama, karena adanya ayat-ayat dalam Alkitab yang sepertinya bisa ditunggangi oleh Gerakan Zaman Baru (Yoh 15:1-8; 1 Yoh 2:6 dll.). Kedua, adanya sifat mistik juga di dalam kehidupan iman Kristen. Bahkan adanya pencetus pemikiran mistik di tengah-tengah tokoh-tokoh Kristen. Oleh karena itu, Kekristenan perlu secara khusus mempertimbangkan keberadaan Mistisisme di dalam sejarah dan pemikiran teologi Kristen sendiri. (lebih…)